Untuk menguatkan komitmen CPNS Kanwil Kemenkumham Jatim terhadap perang melawan narkoba, maka pada Kamis (25/01) dilaksanakan Deklarasi Perang Terhadap Narkoba di Auditorium Politeknik Pelayaran Surabaya.
Deklarasi tersebut diikuti oleh 1.345 Tunas Pengayoman yaitu para CPNS yang akan ditugaskan di berbagai UPT. Hadir pula Kakanwil Kemenkumham Jatim, Susy Susilawati, para Pimpinan Tinggi Pratama dan para Kepala UPT di lingkungan Kanwil Jatim. selain itu hadir perwakilan BNN Provinsi Jawa Timur.
Dalam sambutannya Kakanwil menjelaskan bahwa Tunas Pengayoman yaitu para CPNS harus ditanamkan sejak dini komitmen ini, karena narkoba adalah musuh utama kita, sementara dalam bekerja akan banyak menemukan orang-orang yang terlibat dalam narkoba. “Oleh karena itu jangan sekali kali ikut terlarut dalam penyalahgunaan narkoba dan justru saudara harus menjadi pembaharu dalam pemberantasan narkoba,” pesannya.
Untuk para Ka UPT, lanjut Kakanwil, sebagai pimpinan di UPT masing masing wajib menjaga harkat dan martabat institusi dengan tidak ikut menyalahgunakan narkoba, wajib menjaga para pegawainya untuk tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba melalui pembinaaan, monitoring, pengawasan dan pengedalian termasuk mengendalikan diri sendiri. “Jangan sekali kali melindungi mereka yang terilbat narkoba. Baik itu pegawai maupun narapidana,” tegasnya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut maka perlu ditingkatkan kerjasama secara terus menerus dengan aparat penegak hukum. “Jika ada hal-hal yang mencurigakan segera komunikasikan dengan BNNP/BNNK maupun Kepolisian. Saya yakin jika kita bekerja dengan semangat, dengan penuh pengabdian dan dengan penuh tanggung jawab InsyaAlloh hal hal yang dituduhkan kepada jajaran Kemenkumham tidak akan terjadi. Mari kita instrospeksi dan melakukan perbaikan perbaikan agar kita bersih dari Narkoba,” urai Kakanwil. (humas kanwil jatim)
