Tahapan Tes Kesemaptaan Jasmani Akan Terpakan Protokol Kesehatan Ketat

 WhatsApp_Image_2020-09-24_at_11.43.06_1.jpeg

SURABAYA – Seleksi CPNS Kemenkumham untuk lulusan SLTA dan calon taruna Poltekip/ Poltekim 2020 akan segera memasuki tahapan tes kesemaptaan jasmani. Pelaksanaannya dipastikan akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Hal itu ditegaskan Sekjen Kemenkumham RI Bambang Rantam Sariwanto saat memimpin rapat koordinasi dengan seluruh panitia daerah hari ini (24/9). Panitia daerah Jatim dipimpin langsung Kakanwil Krismono dan Kadiv Administrasi Indah Rahayuningsih.

Bambang memuji bahwa selama ini pelaksanaan kesemaptaan jasmani sangat baik. Namun di era pandemi ini, punya tantangan tersendiri. Meski begitu, lanjut Bambang, tahapan ini tetap harus jadi hal yang penting. Standarnya juga harus jelas. Dan protokol kesehatan harus tetap dilakukan. “Konsultasi dengan TNI Polri untuk menentukan standar-standar yang ada dan teknis di lapangan,” pesan Bambang.

Hal ini agar pelaksanaan tes ini tidak menjadi klaster baru. Bahkan, jika diperkirakan waktu yang ditetapkan tidak cukup untuk menyelesaikan tes karena jumlah peserta setiap tes harus dibatasi, maka bisa diagendakan ulang. “Jangan sembrono, tetap jaga kepercayaan dari KemenPAN-RB yang yakin kita bisa melaksanakan tugas dengan baik,” tegasnya.

Sementara itu, kegiatan dilanjutkan dengan paparan teknis pelaksanaan tes oleh Korps Brimob Polri. AKBP Bambang Widiasmoro Wakil Komadan Satuan Latihan di Korps Brimob memberikan short brief tentang pelaksanaan tes. Mulai dari jenis tes yang diujikan, komponen yang diukur, perlengkapan ujian hingga alur pelaksanaan tes. Pada prinsipnya tidak banyak perubahan karena tetap menggunakan standar Polri. “Kami juga siap membangun sistem pengamanan internal, sehingga tidak ada kecurangan dan kebocoran data,” terangnya. (Humas Kemenkumham Jatim)

 

 WhatsApp_Image_2020-09-24_at_11.43.06.jpeg


Cetak   E-mail