SURABAYA - Transformasi kinerja terus berupaya diwujudkan Kemenkumham. Salah satunya dengan menyelenggarakan pelayanan publik yang berbasis digital. Hari ini (13/10) Menkumham Yasonna H Laoly memimpin pengukuhan revolusi digital pelayanan publik di jajarannya.
Kegiatan pengukuhan dipusatkan di Graha Pengayoman Jakarta. Sedangkan para Kakanwil dan stakeholder terkait mengikuti dari wilayah masing-masing. Termasuk Jatim, Kakanwil Krismono yang didampingi Kepala Ombudsman RI Jatim Agus Widiyarta di Ruang Rapat Law and Human Right Centre. Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Trunoyudo Wisnu Andiko mengikuti jalannya acara dari ruangannya.
Sekjen Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto mengucapkan bahwa kegiatan ini diselenggarakan untuk menjawab tantangan dalam mewujudkan perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi penyelenggaraan tata kelola pemerintah. Khususnya dalam hal penyederhanaan dan percepatan pemberian layanan kepada publik dibidang hukum dan HAM. Kegiatan ini menjadi lanjutan dari reformasi digital yang pernah dicanangkan Menkumham pada Tahun 2016 yang lalu. "Diharapkan kedepannya akan
mampu memperkokoh fondasi implementasi digitalisasi pelayanan publik di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM," ujarnya.
Kegiatan Pencanangan Revolusi Digital Pelayanan Publik Kemenkumham itu dipimpin langsung Yasonna. Sekaligus dirangkai dengan pencanangan Logo Peringatan Hari Dharma Karyadika yaitu merpati. Pada kegiatan itu juga digelar launching Sistem Satu Data (SADA) Kementerian Hukum dan HAM dan
Pengukuhan Tim Verifikasi Uji Kelayakan Aplikasi Layanan Publik Kemenkumham oleh Menkumham. Dalam acara ini, seluruh pimpinan tinggi madya menandatangani Komitmen Bersama Revolusi Digital Layanan Publik Kemenkumham.
Penyerahan penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas, Menteri PAN dan RB, Menteri Komunikasi dan Informatika dan Kepala LAN menutup kegiatan ini. (Humas Kemenkumham Jatim)
