SURABAYA – Kemenkumham menggelar refleksi capaian kinerja di penghujung tahun 2020 ini. Menkumham Yasonna H Laoly mengapresiasi capaian jajarannya. Namun, dia berharap jajarannya tidak terlena dan tetap berkinerja dan semakin produktif.
Refleksi Akhir Kinerja Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2020 yang dipusatkan di Kantor Ditjen AHU itu turut dihadiri oleh jajaran secara virtual.
Dalam sambutannya, Yasonna bersyukur tahun 2020 mampu dilewati dengan baik oleh jajarannya. Bahkan mampu mengukir beberapa prestasi. Untuk itu, dia mengucapkan terima kasih kami sampaikan kepada jajaran menteri dan kepala lembaga negara yang telah setia menjalin sinergi dan kolaborasi dengan Kemenkumham. “Apresiasi juga saya sampaikan kepada seluruh jajaran yang tersebar di 1.079 satker yang sepanjang tahun 2020 ini telah bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja ikhlas untuk menyelesaikan target secara tuntas,” terangnya.
Menurut Yasonna, refleksi tidak akan lari dari kilas balik. Refleksi adalah perenungan untuk mengevaluasi diri apakah kita sudah maksimal berkinerja di tahun 2020. Dia lalu merinci apa saja yang telah dicapai dan prestasi jajarannya di berbagai bidang.
Namun, Yasonna menggarisbawahi bahwa belum banyak yang jajarannya lakukan dan abdikan. Saya mengajak seluruh jajaran Kemenkumham untuk terus berkomitmen dan tetap bekerja keras membangun hukum dan memajukan HAM di negeri ini. Menkumham menegaskan bahwa pembentukan regulasi, penegakan, pelayanan hukum, dan pemajuan HAM masih belum selesai. “Tahun 2020 boleh berakhir, tetapi perjuangan dan kerja keras belum berakhir, justru kita akan memulai babak dan episode yang baru di tahun 2021,” ujarnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
