SURABAYA – CPNS Formasi 2019 mulai bertugas hari ini (4/1). Kanwil Kemenkumham Jatim mendapatkan alokasi sebanyak 11 orang. Sebelum bertugas, mereka mendapatkan pengarahan dan orientasi pendahuluan dari {imti dan Kepegawaian.
Pengarahan pertama dilakukan para pimti yang dipimpin Kakanwil Krismono. Dia memperkenalkan para kadiv yang bertugas di Kanwil Kemenkumham Jatim. Selain itu, dia juga berpesan kepada seluruh CPNS.
Menurut Krismono, status para CPNS ini belum benar-benar aman. Karena masih belum menjadi pegawai. Lebih cocok disebut magang. Banyak persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi PNS. “Tunjukkan kepada kami kontribusi kalian,” ujarnya.
Kontribusi itu, lanjut Krismono bisa dimulai dengan melaksanakan tugas secara disiplin dan menjaga integritas. Semuanya harus berlandaskan tata nilai PASTI HEBAT. “Tanamkan tata nilai tersebut dalam sanubari kalian,” pesannya.
Usai pimti, para CPNS juga mendapatkan pengarahan dari Tim Kepeagawaian oleh Kabag Umum Dewi Atmi Listyorini dan Kasubag Kepagawaian Priambodo Adi Wibowo. Dewi menjelaskan bahwa sebelum bekerja di tempatnya masing-masing, para CPNS harus merasakan bekerja di seluruh divisi. Hal ini agar CPNS bisa mengenal seluruh tugas dan fungsi yang ada di kanwil. “Pelayanan kita ini sangat heterogen, jadi CPNS harus tahu apa saja yang menjadi tusi kita dengan sistem magang,” tuturnya.
Sementara itu, Adi menjelaskan beberapa hal terkait hak dan kewajiban CPNS. Mulai dari jam kerja, tugas dan fungsi, presensi, hingga gaji. Selain itu, Adi juga menekankan bahwa seluruh CPNS harus mengikuti penilaian. Yaitu Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dengan bobot 60% dan penilaian perilaku 40%. “Penilaian Prestasi Kinerja Pegawai (PPKP) harus meraih nilai minimal ‘baik’. Sehingga hardskill yang baik juga harus diimbangi dengan softskill yang baik pula,” terangnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
