Tiga Satker Dituntut Terus Konsisten Berproses Menuju WBK

 WhatsApp_Image_2021-06-23_at_17.30.07_1.jpeg

PASURUAN - Safari penguatan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) kembali digelorakan oleh jajaran Pimti Pratama Kanwil Kumham Jatim. Kakanwil Krismono melakukan pembinaan, monitoring, pengawasan dan pengendalian (bintorwasdal) ke tiga satker pemasyarakatan di daerah tapal kuda hari ini (23/6).

Tiga satker tersebut yakni Rutan Bangil, Rupbasan Pasuruan dan Lapas Pasuruan. Kakanwil bergantian melakukan inspeksi ruang pelayanan di ketiga satker tersebut. Kegiatan ditutup dengan pemberian penguatan kepada seluruh anggota pokja pembangunan ZI.

Kakanwil Kumham Jatim Krismono mengingatkan jajarannya agar tidak terlena dengan hasil on Desk Evaluation (ODE) oleh Tim Penilai Internal beberapa waktu lalu. Dia menekankan bahwa capaian yang sudah baik harus terus dipertahankan. Dan yang masih kurang terus dibenahi dan ditingkatkan kembali.

Pada pembinaan kali ini, Krismono memang spesifik mengevaluasi hasil ODE lalu. Sehingga, banyak hal-hal yang sifatnya teknis dan administratif yang harus segera direspon oleh kepala satker dan jajaran. "Termasuk juga kemasan video profile, jingle, maskot dan paparan," ungkap Krismono.

Pria asli Yogyakarta itu juga menekankan agar kepala satker terlibat langsung pada seluruh proses. "Jangan ada ego sektoral dan terbuka menerima kritik maupun masukan dari jajaran," tutur Krismono.

Selain itu, Krismono terus mengingatkan agar seluruh jajaran mempersiapkan sebaik mungkin sarpras serta SDM yang kompeten dan berkualitas. Mysterious Shopper akan hadir sewaktu-waktu untuk melihat langsung kondisi real di lapangan. "Jangan sampai apa yang telah kita bangun dengan susah payah ini gagal hanya karena masalah sepele dan diluar prediksi," lanjut Krismono.

FYI, hasil ODE dan panel oleh TPI menyatakan bahwa sebanyak 47 Satker di jajaran Kumham Jatim dinyatakan lolos dan berhak untuk melaju ke tahapan selanjutnya. Yaitu dinilai oleh Tim Penilai Eksternal (TPN) KemenPAN-RB.
"Jelang ODE oleh TPN nanti saya harap seluruh data dukung telah dibenahi dan dapat disajikan semenarik mungkin agar menjadi nilai plus bagi satker," tutup Krismono. (Humas Kumham Jatim)

 WhatsApp_Image_2021-06-23_at_17.30.07.jpeg

 


Cetak   E-mail