Pimti Pratama beri penguatan ZI pada jajaran Lapas Banyuwangi

 WhatsApp_Image_2021-06-28_at_12.08.13.jpeg

BANYUWANGI – Jajaran Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Kemenkumham Jatim melaksanakan Safari penguatan pembangunan Zona Integritas (ZI) dan pembinaan monitoring pengawasan serta pengendalian kinerja di Lapas Banyuwangi, Senin (28/06)

Seperti diketahui Lapas Banyuwangi telah lolos On Desk Evaluasi (ODE) menuju satuan kerja berpredikat WBK WBBM oleh Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal beberapa waktu lalu, rombongan yang dipimpin Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono, hadir pula Kadiv Administrasi Indah Rahayuningsih, dan Kadiv Pemasyarakatan Hanibal. Kepala Lapas IIA Banyuwangi Wahyu Indarto menyampaikann bahwa Lapas Banyuwangi telah berbenah baik sarana pra sarana maupun pola pikir dan budaya kerja jajaran, lebih lanjut dia berharap agar Pimti senantiasa memonitor dan mengawasi pelaksanaan tusi kinerja jajarannya, ungkap Wahyu

Sambutan Pimti diawali oleh Kadiv Pemasyarakatan, Hanibal mengingatkan agar tidak ada lagi peredaran HP, pungutan liar dan peredarann Narkoba di dalam Lapas. Dia menegaskan dalam proses menuju WBK sudah harus Zero terhadap penyimpangan yang akan merugikan Institusi, ujar Hanibal

Sementara Indah selaku Ketua ZI Kantor Wilayah Kembali mengulas strategi jelang menghadapi ODE oleh Tim Penilai Nasional yang diinisiasi KemenPAN RB, tingkatkan komitmen dan konsitensi seluruh jajaran, tambahkan inovasi yang dirasa kurang, evaluasi dan waspadai kehadiran Mystery Shopper dan pastikan tidak ada berita negatif yang berpotensi jadi viral sehingga dapat menggagalkan proses yang telah kalian bangun, tutur Indah

Krismono dalam sambutannya menjelaskan bahwa banyak potensi yang dapat menggagalkan proses pembangunan ZI menuju WBK, bahkan hal-hal sepele bisa jadi pemicu yang berujung viral, oleh karena itu saya selalu mengingatkan kepada seluruh Satker dan jajaran bersama-sama menjaga marwah proses ini, ungkap Krismono. Dia juga menambahkan ini bukan hanya tugas Kepala Satker namun mulai level pelaksana hingga pejabat structural turut berkontribusi positif dan terlibat dalam seluruh proses, saya juga mengingatkan jangan sampai terjadi penyimpangan dan penyelewangan wewenang, Saya akan berikan punishment berat berupa usulan pemecatan bilamana ada oknum yang terbukti melakukan penyimpangan, “Jangan main-main dengan HALINAR, sanksi tegas telah menunggu kalian”, tutup Krismono (Humas Kumham Jatim)

 WhatsApp_Image_2021-06-28_at_12.08.13_1.jpeg

 


Cetak   E-mail