SURABAYA – Dalam rangka mendukung pembangunan Zona Integritas dan untuk mengukur capaian target indikator kinerja utama yaitu Indeks Persepsi Integritas maka pada Selasa (06/07/21), Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI mengadakan Sosialisasi Teknik Pelaksanaan Penilaian Mandiri Persepsi Integritas (PMPI) Kemenkumham Tahun 2021.
Kegiatan yang diselenggarakan secara virtual melalui aplikasi zoom tersebut diikuti oleh para pegawai di jajaran Kemenkumham RI. Plh Sekretaris Itjen Khairuddin dalam sambutannya mengatakan bahwa PMPI merupakan alat ukur penilaian mandiri integritas yang sejalan dengan penilaian SPI oleh KPK.
Hasil PMPI ini akan menjadi data capaian target salah satu IKU Renstra Kemenkuham dan Perjanjian Kinerja Menkumham tahun 2021 yang akan dituangkan dalam Laporan Kinerja (LKj) Kemenkumham tahun 2021.
Tujuan lain adalah mengidentifikasi area yang rentan KKN serta tindakan lain yang dapat mencederai budaya integritas. “Outputnya adalah untuk meningkatkan kepercayaan publik atas kinerja Kemenkumham,” terangnya.
Khairuddin berharap PMPI dapat dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan dan sebagai kepanjangan tangan pusat, para pegawai di satuan kerja sebagai responden PMPI (internal) dan kepada pengguna layanan (sebagai responden eksternal) untuk mengisi survei PMPI dan memantau jumlah responden.
“Hasil PMPI akan menjadi data pembanding dengan hasil SPI KPK yang dituangkan dalam Laporan Kinerja Kemenkumham untuk selanjutnya menjadi bahan informasi dalam evaluasi AKIP, WBK/WBBM, RB, MR dan SPIP dan lainnya,” urainya.
Untuk selanjutnya dikatakan bahwa survei dimaksud akan dimulai pada 5 Juli hingga 5 september 2021 dengan membuka melalui website itjen.kemenkumham.go.id dan masuk pada menu e-survei “Penilaian Mandiri Persepsi Integritas”. (Humas Kemenkumham Jatim)
