FGD Bahas Perkawinan Campuran

 

WhatsApp Image 2018-04-05 at 11.16.17 AM.jpegBERI MASUKAN: George (dua dari kanan) warga Jerman dan beberapa Warga Negara Asing (WNA) turut serta dalam Focus Group Discussion (FGD) Layanan Kewarganegaraan di Hotel Harris, Malang pagi ini (5/4).

 

MALANG – Perkawinan campuran jadi hal biasa dan sulit dibatasi. Bahkan, di akhir-akhir ini jumlahnya semakin banyak. Sehingga berpotensi untuk menimbulkan masalah. Masalah tersebut dibahas dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Layanan Kewarganegaraan di Hotel Harris pagi ini (5/4).

Acara ini terselenggara atas kerja sama Drektorat Administrasi Hukum Umum (AHU) Kemenkumham RI dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur. Dalam kegiatan ini dihadiri 150 orang undangan dari berbagai unsur.

Terdiri dari Pemerintahan Daerah tiga Kabupaten/Kota yakni Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu. Termasuk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Camat, Lurah, dan KUA masing-masing, serta Kantor Imigrasi. Sedangkan unsur dari Masyarakat adalah para pelaku Perkawinan Campur.

Kegiatan ini dibuka oleh laporan dari Kepala Bidang Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Mustiqo Vitra. Dilanjutkan dengan pembukaan oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, M. Yunus Affan, bertindak selaku Nara Sumber, Direktur Tata Negara Ditjen AHU, Kartiko Nurin Tyas, Kasubdit Kewarganegaraan Ditjen AHU, Kepala Dinas P3A dan Administrasi Kependudukan Pemprov Jatim, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemprov Jatim, dan Kepala Kantor Imigrasi Klas I Malang, Novianto.

Dalam sambutannya, Kartiko menyebutkan begitu banyak masalah berkaitan kewarganegaraan. Karena itu, pihaknya merasa perlu menyelenggarakan kegiatan FGD Layanan Kewarganegaraan. Tujuannya agar berbagai permasalahan yang berkaitan dengan kewarganegaraan dapat didiskusikan dalam acara ini.

Kartiko menggarisbawahi pentingnya peran instansi yang terkait dengan masalah ini. Hal ini untuk meminimalisir masalah yang bisa ditimbulkan di kemudian hari. Sehingga dapat tercipta persepsi yang sama diatara aparatur Pemerintah yang melayani masyarakat. Sinergitas yang baik juga akan membantu terwujudnya pelayanan kepada masyarakat yang prima. (Humas Kanwil Jatim)

Foto Lainnya >>

WhatsApp Image 2018-04-05 at 11.16.20 AM.jpegWhatsApp Image 2018-04-05 at 11.16.25 AM.jpegWhatsApp Image 2018-04-05 at 11.16.18 AM.jpegWhatsApp Image 2018-04-05 at 11.16.23 AM.jpegWhatsApp Image 2018-04-05 at 11.16.21 AM.jpeg

 


Cetak   E-mail