Razia Dua Rutan Sekaligus

 

WhatsApp Image 2018-04-16 at 10.44.53 PM.jpegTELITI dan MANUSIAWI : Petugas Rutan Kelas I Surabaya melakukan penggeledahan kepada penghuni pada malam hari (16/4).

SURABAYA - Masih dalam rangka Memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-54 Penggeledahan serentak pada Lapas dan Rutan seluruh Indonesia, kemarin malam (16/4) Razia dilakukan Rutan Kelas I Surabaya dan Rutan Perempuan Kelas IIA Surabaya. Karena dalam satu atap, penggeledahan dilakukan bersamaan.

Sebanyak 75 petugas gabungan dari empat Unit Pelaksana Tugas (UPT) dikerahkan. Selain dari dua rutan tersebut, ada juga petugas dari Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Surabaya dan Rumah Penyimpanan Barang Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Surabaya. Tiga pucuk pimpinan masing-masing UPT nampak hadir memimpin pasukan. Mereka adalah Bambang Haryanto (Karutan), Tri Sukapti Handayani (Karutan Perempuan), Suwanto (Karupbasan) dan Hasan (Kabapas).

Agar suasana lebih kondusif, penggeledahan sengaja dilakukan pada malam hari. Apalagi, sasaran malam ini adalah blok F, tempat 129 tahanan khusus narkoba. Sementara itu, tim kedua menggeledah blok khusus perempuan. "Karena kalau siang, masih ada yang harus ikut sidang," ujar Kepala Rutan Kelas I Surabaya, Bambang Haryanto.

Selain itu, kondisi rutan yang penuh sesak membuat petugas harus hati-hati. Saat ini, jumlah penghuni sudah lebih dari 2.700 tahanan dan narapidana. Jika terlalu arogan dikhawatirkan akan menimbulkan gesekan antara penghuni dan petugas. Untuk itu, Karutan meminta pihaknya harus menggunakan pendekatan yang manusiawi. Agar tidak menimbulkan gejolak. Karena jika sampai terjadi, akibatnya akan fatal. "Meskipun sifatnya penertipan, petugas tidak boleh arogan," pesan Karutan.

Agar tidak bocor, para personil yang ikut, baru dikasih tahu pukul 17.00. Mereka hanya diberi informasi bahwa akan ada kegiatan razia. Blok mana yang akan dirazia? Baru diberitahu saat apel, beberapa menit menjelang razia dilakukan. "Sengaja kami bagi dua tim, agar cepat," ujar Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Kelas I Surabaya Mahendra Sulaksana.

Selama kurang lebih 60 menit razia, ratusan benda ilegal diamankan petugas. Mulai dari kabel, garpu, pamanas air, gunting, gergaji hingga obat berlabel biru dan merah (keras). Hasil yang hampir sama juga terlihat di Rutan Perempuan. "Kami hanya mengijinkan obat yang disediakan klinik. Selain itu, meski obat-obatan ini tergolong legal di pasaran, namun kerap disalahgunakan," urai Mahendra.

Mahendra melanjutkan, selain pada momen tertentu seperti saat ini, pihaknya juga melakukan operasi rutin setiap seminggu sekali. Setiap blok pasti mendapat giliran dirazia. Pemilihannya secara acak. "Hal ini sekaligus sebagai jawaban bahwa pihaknya tidak pernah pilih kasih terhadap para penghuni," tegasnya.

Kegiatan razia ini semakin digencarkan dalam rangka peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-54 tahun ini. Benda-benda ilegal itu nantinya akan dimusnahkan secara serempak pada momen peringatan puncak yang rencananya diperingati pada 27 April 2018 mendatang. (Humas Kanwil Jatim)

Foto Lainnya >>

WhatsApp Image 2018-04-17 at 4.44.59 AM.jpegWhatsApp Image 2018-04-17 at 4.44.59 AM (1).jpegWhatsApp Image 2018-04-17 at 4.44.59 AM (2).jpegWhatsApp Image 2018-04-17 at 4.44.59 AM (3).jpegWhatsApp Image 2018-04-17 at 4.44.59 AM (4).jpegWhatsApp Image 2018-04-17 at 4.44.59 AM (5).jpeg


Cetak   E-mail