PUKAU PENONTON : Vokalis OM Swara Bui mengajak pengunjung yang hadir bergoyang bersama dalam gelaran IPA FEST 2018 sore ini (23/4).
JAKARTA - Grup musik orkes melayu (OM) Swara Bui tampil ciamik dalam gelaran Indonesia Prison Art Festival (IPA FEST) 2018 hari ini (23/4). Hal ini membuat penonton yang hadir di Taman Ismail Marzuki terkagum-kagum sekaligus terheran-heran.
Salag satu penonton yang berdecak kagum adalah Sunarto. Pria asli Jombang yang sudah 15 tahun merantau ke ibu kota itu mengaku sudah sangat lama tidak menonton langsung pertunjukan orkes melayu. Sehingga, ketika mendengar ada pertunjukan OM di dekat rumahnya, dia cukup penasaran. "Saya penasaran, kok yang main narapidana," ungkapnya.
Bapak dua anak itu pun menyempatkan diri mampir ke lokasi IPA FEST 2018. Alunan musik dangdut membuatnya menggoyang-goyangkan tubuhnya. "Ternyata mereka tidak kalah dengan OM beneran. Saya salut," lanjut bapak dua anak itu.
Hal senada juga diungkapkan Sri Lestari. Dia mengaku awalnya hanya iseng saja datang ke IPA FEST 2018. Sekedar mengisi waktu luang saja. Namun, pensiunan pegawai negeri sipil itu ternyata menjadi kagum setelah melihat beberapa penampilan dari narapidana. "Saya pun tertarik dan terpaku untuk melihat penampilan tersebut," akunya.
Hal ini membuat Sri mulai berpikir ulang tentang kondisi di dalam penjara. Dalam benaknya, selama ini penjara identik dengan tempat para pesakitan. Namun, melihat para narapidana sangat mahir memainkan alat musik, dia mulai bertanya-tanya. "Apa di dalam penjara itu malah senang ya mereka?" Selorohnya.
Pertanyaan Sri itu kemudian mendapat jawaban saat itu juga. Kebetulan Kepala Lapas Kelas IIA Sidoarjo Jumadi juga turut mengantarkan rombobgan Swara Bui. Kalapas menjelaskan bahwa orkes melayu merupakan bagian dari pembinaan yang dilakukan pihak Lapas/ Rutan. "Sehingga saat bebas, mereka sudah punya keahlian minimal untuk kembali menyambung hidupnya," urai Jumadi.
Perlu diketahui bahwa OM Swara Bui dari Rutan Kelas I Surabaya mewakili Kanwil Kemenkumham Jatim dalam gelaran IPA FEST 2018. Selain mereka, ada berbagai macam penampilan dari seluruh Lapas/ Rutan dari seluruh Indonesia. Mulai dari tari tarian, marawis, karawitan dan lain lain. (Humas Kanwil Jatim)
