|
SURABAYA - Kerja keras yang dilakukan Kanwil Kemenkumham Jatim dan UPT Jajaran membuahkan hasil. Dalam dua hari, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di 39 Lapas/ Rutan berhasil ditingkatkan hingga 50%. Hal itu diungkapkan Kadivpas Kemenkumham Jatim Krismono saat melakukan peninjauan di beberapa Lapas/ Rutan di Jatim hari ini (27/6). Menurutnya, saat ini jumlah DPT yang tercatat mencapai 13.548 WBP. Jumlah itu meningkat dari sebelumnya yang 'hanya' 8.335 orang saja. Itu berarti, sudah lebih dari separuh WBP yang bisa menyalurkan hak suaranya pada pemilukada serentak pagi ini. "Dalam dua hari terakhir kami terus melakukan upaya untuk menggenjot jumlah WBP agar bisa menyalurkan hak suaranya," ucapnya.
Berbagai upaya memang dilakukan divisi pemasyarakatan dan UPT jajaran. Mulai dari koordinasi intens dengan KPU, hingga melakukan perekaman e-ktp sebagai syarat agar WBP bisa menyalurkan hak suaranya. "Selama dua hari, tercatat 4.514 WBP yang berhasil melakukan perekaman e-KTP," tuturnya.
Sedangkan 699 WBP lain bisa menyalurkan hak suaranya dengan menggunakan formulir A5. Seluruh WBP itu memberikan hak suaranya di Lapas/ Rutan di Jawa Timur. Untuk memastikan suksesnya pelaksanaan pemungutan suara di Lapas/ Rutan di Jatim, Kakanwil dan para kadiv terjun langsung melakukan peninjauan. Seperti Kakanwil yang melakukan peninjauan di Rutan Kelas I Surabaya, Rutan Kelas IIB Bangil, dan Lapas Kelas IIA Pasuruan. Sedangkan Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM M Yunus Affan melakukan peninjauan di Korwil Madiun dan Kadiv Keimigrasian Zakaria meninjau pelaksanaan di Korwil Kediri. "Kami tidak mau hanya sekedar laporan saja, jadi kami tinjau langsung ke lapangan," ujar Kadiv Administrasi Wisnu Nugroho Dewanto yang mengunjungi Lapas Bojonegoro, Tuban dan Lamongan. |
