RAPATKAN BARISAN : Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati didampingi Kadiv Keimigrasian Zakaria mengapit Direktur Lalu Lintas Keimigrasian, Bapak Cucu Koswala dalam kegiatan rakor pagi ini (5/7).
JAKARTA - Kunjungan kerja Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Kemenkumham Jatim di Jakarta terus berlanjut. Usai melaksanakan kegiatan rapat koordinasi pengendalian capaian kinerja, hari ini (5/7) Kakanwil mengikuti Rakor Pelaksanaan Kegiatan Embarkasi/Debarkasi Haji, Asian Games, Asian Para Games dan Annual Meetings of the International Monetary Fund and the World Bank Group (AM - IMF WB).
Pada kegiatan tersebut, Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati didampingi Kadiv Keimigrasian Zakaria. Kegiatan yang bertempat di Hotel JS Luwansa itu rencananya akan berlangsung hingga tanggal 6 Juli 2018. Rakor ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah 15 Provinsi dan 15 Kepala Divisi Imigrasi serta 20 Kepala Kantor Imigrasi. Kegiatan ini memang dikhususkan bagi Kanwil yang memiliki Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI).
Acara dibuka langsung oleh Direktur Lalu Lintas Keimigrasian, Bapak Cucu Koswala. Dalam sambutannya, bapak Cucu meminta para Kanim dan satker terkait untuk memberikan dukungan khusus terhadap gelaran hajatan internasional yang akan digelar pemerintah Indonesia. Mulai dari memastikan kembali penerbitan paspor bagi calon jamaah haji dan fasilitas keimigrasian dalam proses embarkasi dan debarkasi.
Hal yang tak kalah penting adalah saat pelaksanaan Asian Games Agustus mendatang dan AM-IMF WB yang rencananya akan digelae di Bali Oktober mendatang. Acara tersebut akan mempertaruhkan nama Indonesia sebagai tuan rumah. Tamu-tamu penting dari luar negeri akan berdatangan. "Sehingga pelayanan bagi mereka mutlak harus diberikan, agar reputasi kita bisa dipertimbangkan dunia," jelasnya.
Meski tidak bersentuhan secara langsung, Kakanwil tetap mengingatkan jajarannya untuk memberikan layanan terbaik. Karena Jatim menjadi salah satu daerah pendukung yang dekat dengan daerah yang menjadi tuan rumah Asian Games maupun AM-IMF WB. Sehingga, besar kemungkinan Jatim akan ikut dikunjungi sebagai salah satu destinasi wisata. "Jatim kan punya destinasi wisata yang sudah mensunia seperti gunung bromo hingga Banyuwangi, sehingga kita juga harus siap-siap," tuturnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
