| SURABAYA - Isu terkait pemasyarakatan menjadi perbincangan hangat di berbagai media massa beberapa hari ini. Untuk memberikan klarifikasi terkait kondisi di dalam Lapas/ Rutan khususnya di Jatim, Kadivpas Kanwil Kemenkumham Jatim Krismono dan Kepala Lapas Kelas I Surabaya Pargiyono memenuhi undangan program Talkshow yang diadakan BBS TV malam ini (24/7).
Acara live talkshow bernama BBS Talk itu bertajuk "Mencari Keadilan di Lapas." Talkshow yang dimulai sejak pukul 19.00 itu dipandu presenter Elly Prabowo. Selain bapak Krismono dan bapak Pargiyono, narasumber lain yang hadir adalah Ahli Sosiologi Hukum Universitas Airlangga, Herlambang P Wiratraman. Ibu Elly meminta para narasumber untuk menanggapi penangkapan Kalapas Sukamiskin oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Baik Bapak Krismono maupun Bapak Pargiyono mengungkapkan keprihatinannya dalam kejadian OTT di Lapas Sukamiskin. Beliau berharap proses hukum berjalan lancar dan masalah serupa tidak terjadi di Jawa Timur. Bapak Krismono lalu mengungkapkan kondisi 39 Lapas/ Rutan di Jatim. Mulai dari jumlah penghuni, kondisi kamar hingga masalah overkapasitas. Namun, meski masalahnya cukup banyak, kondisinya masih sangat kondusif. Karena pembinaan yang dilakukan berjalan baik dan keamanan juga bisa dikontrol. "Salah satunya karena kami cukup intens melakukan pembinaan, monitoring, pengawasan dan pengendalian (bintorwasdal)," ungkapnya. Hal senada juga diungkapkan Bapak Pargiyono. Menurutnya, kondisi di Lapas Porong lebih kondusif. Hal ini dikarenakan pihaknya telah melakukan setiap tugas dan fungsi sesuai dengan SOP yang ada. Termasuk pemanfaatan teknologi informasi dalam menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi. Termasuk penggunaan CCTV. "Meski jumlahnya masih sangat minim karena keterbatasan anggaran, namun tetap kami maksimalkan," jelasnya. Sementara itu, Bapak Herlambang mengungkapkan permasalahan di Lapas/Rutan sangat rumit karena melibatkan banyak stakeholder. Untuk itu penting membangun sistem dari internal. "Problem kita adalah integritas, jika sistem integritas sudah kuat, saya kira bisa jadi solusi permasalahan yang ada," ungkapnya. Bapak Herlambang mengungkapkan ketidakadilan di dalam lapas akan membuat kecemburuan antar penghuni. Dalam konteks yang lebih luas bisa membuat masyarakat semakin tidak percaya. "Masalahnya ada di sistem, perlu diciptakan keadilan di Lapas," ungkapnya. Dialog tersebut berjalan sangat baik karena juga diikuti oleh pemirsa. Total ada 4 pemirsa yang memberikan pertanyaan dan masukan terkait kondisi dalam Lapas/ Rutan. (Humas Kemenkumham Jatim) |
