SURABAYA - Alunan Gema takbir mengiringi sepanjang waktu menjelang pelaksanaan Sholat Ied Idul Adha 1439H di Rutan Surabaya (22/08). Hari ini menjadi istimewa bagi Rutan Surabaya dan Rutan Perempuan, Kadiv Administrasi Wisnu Nugroho Dewanto berkenan hadir mengikuti Sholat Ied bersama dengan Jajaran Rutan Surabaya dan Rutan Perempuan beserta seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Tepat pukul 06.00 WIB sholat Ied dimulai. Seluruh WBP Rutan Surabaya dan Rutan Perempuan yang muslim mengikuti jalannya kegiatan yang dipusatkan di lapangan Rutan itu. Bertindak selaku Imam dan Khotib Drs. Maulana Ishan, M.Hum. Sedangkan Kepala Rutan Surabaya Bambang Heryanto dan Kepala Rutan Perempuan Surabaya Tri Sukapti Handayani mendampingi Bapak Wisnu.
Bapak Wisnu membaur dengan ratusan jamaah lain. Baik petugas Rutan maupun WBP. Beliau menempati shaf paling depan tepat di belakang Imam. Suasana khusyuk dan khidmat nampak dalam shalat yang dilakukan dua rakaat itu. Begitu juga saat Khotib naik ke mimbar untuk memberikan siraman rohani.
Dalam ceramahnya, Khotib menyampaikan bahwa momen idul adha ini harus dijadikan sebagai sarana belajar dari Ibrahim AS. Teladan yang diberikan adalah kerelaan mengorbankan anaknya, Ismail AS. Di saat yabg bersamaan manusia juga harus belajar ikhlas dan sabar seperti Ismail AS. "Semuanya harus dilandasi karena mencari ridho dari Allah SWT," jelasnya.
Dalam akhir ceramahnya, Khotib memberikan Doa Istighfar berisi Motivasi bagi seluruh jamaah. Motivasi dalam balutan Istighfar mengajak seluruhnya untuk bertaubat menghapus dosa yang telah diperbuat selama ini. Tidak sedikit WBP yang menitikkan air mata haru mendengar alunan doa tersebut. "Ini sekaligus jadi sarana pembinaan rohani bagi para WBP, agar merasa tenang menjalani hukuman maupun menunggu dan menghadapi sidang," terang Bapak Bambang.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban di lingkungan Rutan Surabaya dan Rutan Perempuan. (Humas Kemenkumham Jatim)
