SIDOARJO - Kadiv Administrasi Kanwil Kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Dewanto memberikan kuliah umum dengan materi terkait Muatan Teknis Substansi Lembaga (MTSL) kepada Calon Aparatur Sipil Negara (CASN). Di hari yang sama (31/8), JFT Penyuluh Hukum juga memberikan materi tentang Organisasi dan tata kerja Kanwil Kemenkumham.
Materi tersebut disampaikan Bapak Wisnu pada rangkaian acara Pelatihan Dasar (Latsar) CASN di Pusdik Sabhara Porong. Di hadapan sekitar 200 peserta latsar dari golongan II dan III. Dalam paparannya, Bapak Wisnu mengingatkan kembali tata nilai yang harus dianut CASN yaitu PASTI HEBAT. "Tata nilai ini sangat penting untuk menggerakkan dan menambah motovasi kita dalam bekerja," terangnya.
Beliau juga meneranhkan materi seputar struktur organisasi, sistem informasi kepegawaian, sistem reward and punishment pegawai hingga pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/ WBBM). "Pembangunan Zona Integritas harusnya sudah dimulai sejak PermenPAN-RB dikeluarkan. Bukan membangun lembaganya, tetapi individunya. Sampaikan ke kepala UPT kalian, pembangunan ZI harus segera dimulai," jelasnya.
Sementara itu, sehari sebelumnya (30/8) JFT Penyuluh Hukum Ayu Febriani memberikan materi tentang Organisasi dan tata kerja Kanwil Kemenkumham kepada perserta Diklatsar ASN angkatan 22 dan 23 di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Jatim. Materi itu juga membahas tentang Kode Etik Pegawai dan Tata Nilai Kemenkumham. Kegiatan berlangsung selama kurang lebih 3 jam pelajaran.
Peserta sangat antusias menjawab pertanyaan yg diajukan oleh Pemateri dan yg bisa menjawab dengan benar mendapat hadiah 1 buah coklat. Diakhir materi disampaikan bahwa Ujian bagi Integritas Petugas Pemasyarakatan adalah ketika sedang mempunyai masalah keuangan. Pemateri juga berpesan jaga Integritas sampai kapanpun. Jangan mempertaruhkan nama dan jabatan hanya untuk mendapat uang sejuta dua juta. "Indonesia yang bersih dimulai dari Aparaturnya. Aparatur negara yg bersih dan berwibawa juga merupakan salah satu penentu masa depan bangsa menjadi hebat," ujar ibu Ayu. (Humas Kemenkumham Jatim)
