SURABAYA - Kanwil Kemenkumham Jatim terus berusaha memaksimalkan penyerapan anggaran 2018. Salah satunya dengan melakukan bedah/optimalisasi Pagu Anggaran Divisi Pemasyarakatan yang masih ada sisa anggaran. Dan harus dilaksanakan sebelum Desember tahun ini.
Hal ini berdasarkan instruksi Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati. Kakanwil memerintahkan agar semua kegiatan bisa diselesaikan sebelum Desember. Perintah itu diungkapkan saat memimpin rapat bedah Daftat Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) di ruang rapat teleconfence pagi ini (8/10). Rapat tersebut dihadiri Kadiv Pemasyarakatan Anas Saeful Anwar, Kadiv Administrasi Wisnu Nugroho Dewanto dan para pejabat struktural terkait.
Susy mengungkapkan, waktu yang dimiliki Divisi Pemasyarakatan untuk melaksanakan kegiatan sudah sangat mepet. Kurang dari 2 bulan. Sedangkan bulan ini adalah waktu terakhir untuk revisi. "Divisi Pemasyarakatan ini paling rendah serapannya. Hanya 45,69% dari targetnya 60,81%. Sehingga semua pegawai harus bergerak berlari, kejar target," ujarnya.
Hal inilah yang membuat tantangan yang dihadapi divisi pemasyarakatan semakin besar. Karena waktunya mepet. Sehingga Susy meminta semuanya harus diselesaikan tepat waktu. "Semuanya harus fix sekarang, hari ini. Jangan ditunda-tunda lagi," tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Anas menjelaskan bahwa pihaknya sudah membuat Rencana Kegiatan yang akan dilaksanakan pada Oktober-November nanti. Mulai dari pencegahan dan penindakan keamanan ketertiban di UPT, konsultasi teknis (konstek), koordinasi teknis (koorstek) keamanan dan perawatan dengan pihak Ditjen Pemasyarakatan dan pelaksanaan monev. Lengkap dengan alokasi anggaran dan waktu pelaksanaannya. "Untuk kegiatan koorstek, dua surat yang kami ajukan ke Ditjenpas belum ditanggapi. Sehingga kami akan mengutus pegawai ke Jakarta agar pelaksanaan korstek bisa segera terealisasi," jelasnya.
Pembahasan bedah DIPA kali ini memang berlangsung cukup detail. Hal ini dikarenakan Kakanwil meminta pembahasan setiap item dalam kegiatan yang direncanakan. "Kita targetkan serapan anggaran bisa 98%-99%," tegas Kakanwil. (Humas Kemenkumham Jatim)
