SURABAYA – Kanwil Kemenkumham Jatim memberikan perhatian terhadap kinerja Majelis Pengawas Daerah (MPD) Notaris. Salah satu langkah konkritnya adalah dengan melakukan evaluasi secara berkala kinerja MPD. Sore ini (17/10) 11 Ketua MPD diundang untuk mengikuti Focus Group Discussion (FGD) Kenotariatan.
FGD tersebut membahas tentang Evaluasi Pembinaan dan Pengawasan Notaris di Daerah. Dipimpin langsung Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati. Kakanwil didampingi Kadiv Yankumham M Yunus Affan dan Kabid Pelayanan Hukum Mustiqo Vitra Ardhiansyah. “Hari ini kita akan evaluasi, apakah MPD telah melaksanakan tugasnya sebagai pembina dengan baik atau belum,” ujar Susy.
Untuk itu, Susy berharap para Ketua MPD bisa memberikan masukan terkait kendala apa saja yang dihadapi selama ini. Termasuk masalah serapan anggaran. Dimana masih ada sisa anggaran untuk MPD yang harus dihabiskan pada November nanti. “Saya ingin Bulan ini harus sudah lunas. Jangan sampai tidak terserap,” harapnya.
Sedangkan Yunus mengungkapkan bahwa MPD dan Majelis Pengawas Wilayah (MPW) selama ini kurang optimal kinerjanya. Hal ini dikarenakan masyarakat lebih senang melapor ke Majelis Kehormatan Notaris (MKN). Dengan fakta ini, Yunus berharap MPD dan MPW bisa lebih berkotribusi dalam melakukan pengawasan notaris. “Terkait pelayanan kepada masyarakat, kita bisa bersinergi sama-sama memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat ketika ada aduan,” harapnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
