SURABAYA – Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak melaksanakan RDK (Rapat Dalam Kantor) di Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur sore ini (19/11). Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Teleconference ini membahas serapan anggaran hingga bulan November 2018. Selain membahas anggaran, RDK kali ini juga membahas rencana Launching Unit Layanan Paspor di Pusat Perbelanjaan Lenmarc.
Kadiv Administrasi Kanwil Kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Dewanto yang memimpin rapat menyambut baik Peresmian ULP yang rencananya akan diresmikan secara langsung oleh Dirjen Imigrasi Ronny F. Sompie pada Kamis (22/11) mendatang itu.
Menurutnya, hal ini membuktikan bahwa UPT Keimigrasian di jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim secara serius dan tanpa henti berinovasi. Terutama dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Wisnu juga berharap dengan dibukanya ULP Lenmarc ini akan semakin memudahkan dan medekatkan pemohon Paspor khususnya di daerah Surabaya Barat. "Keberadaan Kantor ULP yang berada satu atap dengan Pusat perbelanjaan akan memberikan sentuhan lain dalam hal pelayanan publik," jelasnya. Senada dengan Wisnu, Kasubag Tata Usaha Imigrasi Tanjung Perak Verico mengungkapkan bahwa pembukaan ULP Lenmarc ini sudah menjadi rencana grand design dari Kanim Tanjung Perak sejak awal 2018. Verico berharap masyarakat dapat menikmati suasana lain dari pelayanan pengajuan Paspor yag berada dalam Mall. Ke depannya Masyarakat tidak perlu datang ke Kanim hanya untuk mengurus Paspor. "Pemohon bisa mengurus paspor sekaligus berbelanja dan menikmati waktu bersama keluarga di dalam satu lokasi pusat perbelanjaan," harapnya. Turut hadir dalam RDK sore ini, Kabag Umum Dewi Atmi Listyorini, Kasubag Keuangan Ufi Mayakapti dan Kasubag Penyusunan Program Ratno Suhartono. Serta dari Imigrasi Tanjung Perak Kasi Infokim M. Arief Hanafi dan jajaran. RDK merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh Imigrasi Tanjung Perak untuk menunjang sekaligus sebagai evaluasi atas kinerja Kanim Tanjung Perak dalam melaksanakan Tugas dan Fungsi Keimigrasian. (Humas Kemenkumham Jatim)
