Staf Ahli Kapolri Berbagi Ilmu Reformasi Organisasi di Kepolisian

WhatsApp Image 2018-11-29 at 3.41.56 PM (1).jpeg

SURABAYA - Rapat Kerja Kolaborasi (Rakerkol) Pengelolaan dan Evaluasi Kemenkumham menghadirkan beberapa tamu dari instansi luar. Salah sayunya adalah Polri. Hari ini (29/11) Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial dan Ekonomi Irjen Pol Rachmat Mulyana memberikan ilmu terkait reformasi organisasi di tubuh kepolisian.

Materi yang dibawakan Rachmat memiliki tema besar tentang Mindset dan Culture Set di Lingkungan Polri. Mantan Kapolda Kalsel itu memulai dengan satu pertanyaan besar, kenapa perlu adanya perubahan mindset dan culture set? Dia menjelaskan, di masa reformasi ini sudah seharusnya Polri meninggalkan mindset dan budaya orde baru.

Untuk itu, menurutnya evaluasi Polri harus dilakukan secara menyeluruh dan konsisten. "Diawali dari kemauan kita untuk berani melakukan reformasi," jelasnya.

Reformasi ini, menurutnya, tidak bisa dilakukan secara instan. Perlu waktu yang cukup lama untuk mengubahnya menjadi lebih positif. Salah satu penyebabnya adalah stigma negatif yang sudah mendarah daging di masyatakat. Hal ini pula yang menyebabkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri mengalami pasang surut. "Alhamdulillah pada 2017 lalu, menurut beberapa lembaga survey, tingkat kepercayaan publik naik hingga Polri berada di posisi keempat," terangnya.

Salah satu kunci keberhasilannya adalah konsistensi. Polri memiliki program jangka pendek, menengah dan panjang. Setiap pejabat harus berpedoman terhadap program ini. "Selain itu keterlibatan stakeholder terkait juga sangat penting," ujarnya. (Humas Kemenkumham Jatim)

Foto Lainnya >>

WhatsApp Image 2018-11-29 at 12.59.36 PM.jpegWhatsApp Image 2018-11-29 at 12.59.37 PM.jpegWhatsApp Image 2018-11-29 at 12.59.38 PM.jpeg

Cetak   E-mail