PASURUAN – Program pembinaan WBP berbasis pesantren yang menjadi andalan Kanwil Kemenkumham Jatim terus bergulir. Hari ini (18/12) Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati mewisuda 30 santri WBP angkatan VI. Selain itu, Susy juga mengukuhkan 35 santri WBP Lapas Pasuruan angkatan VII.
Dalam acara tersebut, Susy didampingi Kadiv Administrasi Wisnu Nugroho Dewanto dan Kadiv Pemasyarakatan Anas Saeful Anwar. Para pimti pratama disambut langsung Kalapas Pasuruan Fikri Jaya Soebing. Kegiatan tersebut juga dihadiri para Habib dan Ulama dan Pimpinan Forum Al WAFA BI’AHDILLAH Pasuruan.
Susy mengapresiasi capaian ini. Menurutnya, Lapas Pasuruan termasuk yang paling konsisten dalam menjalankan program pembinaan WBP berbasis pesantren. Hal tersebut tak bisa dicapai tanpa adanya komitmen yang kuat dari pihak Lapas. “Program ini kan sangat mulia, di satu sisi ada misi dunia, di sisi lain ada ganjaran ibadah untuk akhirat,” ujar Susy.
Di kesempatan yang sama, Fikri mengungkapkan bahwa pelaksanaan Wisuda WBP Santri Pesantren Darut Taubah Lapas Pasuruan adalah wujud komitmen pihaknya. Yaitu untuk selalu dan terus memberikan bekal pengetahuan Agama kepada WBP.Hingga saat ini, sudah lebih dari 200 orang WBP yang telah lulus sebagai santri. “Dukungan dari para habib, ulama dan Ustadz dari Yayasan AL WAFA BI’AHDILLAH Pasuruan dan Para Pimti Kanwil Kemenkumham Jatim sangat membantu kami untuk dalam pelaksanaan kegiatan Pondok Pesantren bagi WBP kami,” ujarnya.
Untuk itu, dia menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat. Yang telah berkomitmen untuk membantu pembinaan keagamaan WBP. Pada kesempatan tersebut, pihak Lapas juga memberikan sertifikat kelulusan serta penghargaan kepada Bintang Terbaik I,II dan III. (Humas Kemenkumham Jatim)
