SURABAYA – Ada yang beda dalam penandatanganan Pakta Integritas pada apel komitmen pelaksanaan janji kinerja 2019 di Kanwil Kemenkumham Jatim pagi ini (10/1). Para perwakilan Kepala UPT dan Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati menandatangani pakta integritas secara digital.
Penandatanganan Pakta Integritas merupakan salah satu rangkaian acara yang paling sakral. Pasalnya, dalam pakta integritas merupakan ‘kontrak kerja’ yang harus dipatuhi seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Kemenkumham. Ada tujuh poin utama terkait integritas yang harus ditandatangani Kepala UPT dan disaksikan Kakanwil.
Menariknya, penandatanganan kali ini dilakukan secara digital. Perwakilan kepala UPT membubuhkan tanda tangannya di atas komputer tablet. Sedangkan pena yang digunakan adalah electronic pen. Para peserta pun bisa melihat dan membaca apa yang ditandangani perwakilan kepala UPT tersebut di dua layar televisi berukuran 60 inch.
Susy mengungkapkan bahwa inovasi yang dilakukan pihaknya ini adalah dalam rangka mendukung E-Government (E-Gov). Menurutnya, selama ini Menkumham Yasonna H Laoly selalu mendorong pemanfaatan teknologi informasi. Karena, lanjutnya, pada jaman yang sudah memasuki industri generasi ke-4 ini, sudah sepatutnya ASN memanfaatkan kemajuan teknologi dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya. “Kita harus mulai mengubah cara bekerja kita dengan berorientasi pada pemanfaatan teknologi informasi,” tuturnya.
Hal ini pun diapresiasi oleh Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jatim Agus Widiarta. Menurutnya, apa yang dilakukan Kanwil Kemenkumham Jatim adalah sebuah terobosan yang menarik dan patut dicontoh. Apalagi, selama ini Teknologi Informasi selain sebagai wujud kemajuan, juga sebagai bentuk usaha transparansi dan peningkatan layanan publik. “Langkah ini harus kita dukung, karena ada kemauan untuk terus maju dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” pujinya. (Humas Kemenkumham Jatim)
