SURABAYA - Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) berlangsung hari ini (9/2). Sebagai wujud sinergi dan kolaborasi, Kadiv Administrasi Haris Sukamto turut menghadiri acara yang diselenggarakan di Ballroom Grand City Mall itu.
Haris hadir sebagai undangan mewakili Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati. Dia duduk satu meja dengan forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) Jatim. Dan ratusan perwakilan pers nasional. Presiden Joko Widodo juga hadir secara khusus dan memberikan pidato.
Dalam pidatonya, pria yang akrab disapa Jokowi itu mengungkapkan di tengah membanjirnya pesan di media sosial yang menebarkan ketakutan, media arus utama harus bisa menjadi rumah penjernih informasi dan membawa pesan optimisme.
Jokowi juga berharap kebebasan berpendapat tetap disampaikan dalam koridor kepatutan dan perundang-undangan yang ada. "Pemerintah menjamin prinsip kemerdekaan pers dan kebebasan berpendapat, kebebasan yang dipandu oleh tanggung jawab moral, kebebasan yang beretika dan bertatakrama dan kebebasan sebagaimana diatur dalam undang-undang pers dan undang-undang penyiaran," tegasnya.
Berdasarkan data yang disampaikan Jokowi, pengguna internet di Indonesia saat ini sudah 143,26 juta jiwa atau 54,68 persen dari total populasi. 87,3 persen mengakses layanan media sosial. Presiden mencontohkan, saat pemerintah menyampaikan satu informasi yang berisi kabar baik dan fakta, yang muncul di ruang publik justru disimpulkan sebagai satu pencitraan semata.
Sementara itu, Haris berharap sinergi dan kolaborasi dengan media massa bisa terus berjalan. Apa yang sudah dibangun selama ini, bisa dilanjutkan dengan baik. Sebagai wujud komitmennya, Kanwil Kemenkumham Jatim sudah punya rencana untuk membangun Media Center. "Nanti awak media bisa memanfaatkan ruangan tersebut untuk bekerja, insyaAllah akan kami rampungkan tahun ini," harapnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
