SURABAYA – Kolaborasi yang dilakukan Kanwil Kemenkumham Jatim tidak melulu dengan pihak eksternal. Antar satker internal pun juga melakukan sinergi dan kolaborasi kinerja. Seperti yang dilakukan Bidang HAM dan Bidang Hukum hari ini (1/3).
Sinergi dan kolaborasi yang dimaksud adalah untuk melakukan identifikasi dan inventarisasi permasalahan hukum dan HAM melalui aplikasi datamaskumham. Kedua bidang duduk bersama pagi ini. Rapat yang berlangsung di Perpustakaan Hukum dan HAM Kanwil itu dihadiri oleh Kadiv Yankumham Hajerati, Kabid Hukum Sutrisno, Kabid HAM Wiwit P Iswandari dan jajarannya. Selain itu, 14 JFT Penyuluh Hukum juga dilibatkan.
Dalam pengarahannya, Hajerati menyampaikan bahwa inventarisasi data permasalahan hukum dan HAM tidak hanya bersumber dari layanan konsultasi yang sudah diterima saja. Namun juga dapat bersumber dari berita di media cetak, media elektronik, maupun media sosial. “Hal ini termasuk pelanggaran HAM yang tidak dikomunikasikan langsung. Perlu juga kita ikuti perkembangannya,” terangnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan output berupa perumusan kebijakan pemenuhan hukum dan HAM di Jatim. Outcome yang dihasilkan adalah kepuasan masyarakat dalam pemberian layanan konsultasi hukum dan HAM. Datamaskumham sendiri merupakan sistem. Yang berfungsi sebagai pusat informasi untuk berbagai data dan informasi permasalahan hukum dan HAM. Sub sistem ini juga yang nantinya untuk membangun sistem analisis isu kajian hukum dan HAM. (Humas Kemenkumham Jatim)
