BLITAR - Kapala Kanim Kelas II Blitar M Akram berkesempatan membagi pengalamannya meraih predikat WBK tahun lalu. Hal itu disampaikan hari ini (11/6) kepada tim pembangunan ZI dan Kepala UPT Keimigrasian jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim. Selain itu, Akram juga menunjukkan pembangunan dan inovasi yang dilakukan pihaknya secara langsung.
Dalam paparannya, Akram mengungkapkan bahwa selain tim kerja, yang tak kalah penting untuk dipersiapkan adalah tim sekretariat dan humas. Menurutnya, pembangunan ZI menuju WBK harus dilakukan secara total. Tidak boleh setengah-setengah. "Sebaik apapun kerja kita, percuma jika masyarakat tidak tahu," terangnya.
Selain itu, Akram juga mewanti-wanti agar tim ZI terus waspada. Dan memperhatikan mysterious shopper. Karena mereka sewaktu-waktu bisa memberikan penilaian. "Saya bahkan tidak pernah tahu kapan mereka datang, jadi kita harus benar-benar melakukan pembangunan ZI dengan sungguh-sungguh," jelasnya.
Hal yang juga ditekankan Akram adalah bahwa inovasi tidak harus berbasis IT. Tapi bisa hal-hal kecil. "Kami sengaja melaksanakan morning briefing di depan masyarakat. Sebagai sinyal bahwa kami siap memberikan pelayanan terbaik," ungkapnya.
Tidak hanya ceramah, Akram juga mengajak para peserta untuk meninjau langsung pelayanan publik yang ada di Kanim Blitar. "Ini bukan usaha pribadi, ini adalah usaha tim dan pemberian Allah SWT," pungkasnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
