SIDOARJO - Indonesia, khususnya Jatim masih kerap jadi negara rujukan para pengungsi dari luar negeri (refugee). Bahkan, jumlahnya sudah mencapai ribuan. Untuk menangani hal tersebut, Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Surabaya mengadakan diseminasi Implementasi Peraturan Presiden No. 125 Tahun 2016 Tentang Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri hari ini (19/3).
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Jawa Timur yang di wakilkan oleh Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian Taty Sufiani itu diselenggarakan di Hotel Luminor Sidoarjo. Dia didampingi Kepala Rudenim Surabaya Heru Hartono. Pesertanya merupakan stakeholder keimigrasian dari berbagai bidang. Yaitu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sidoarjo Mulyawan dan Kaur Binops Sat Intelkam Polresta Sidoarjo Iptu Warjin Krise.
Dalam sambutannya Taty mengatakan bahwa acara ini merupakan salah satu langkah strategis dalam upaya untuk meningkatkan pemahaman Perpres Nomor 125 Tahun 2016 tentang Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri. Sehingga akan terwujud kerjasama dengan segenap stakeholder. "Serta menumbuhkan kesepahaman yang lebih mendalam akan penanganan pengungsi khususnya di Wilayah Jawa Timur," ujarnya.
Sedangkan Heru mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi–tingginya peserta yang hadir. Dia berharap ke depan ada sinergi dan kolaborasi yang berkesinambungan antar peserta. "Untuk mengoptimalkan kinerja, kami membutuhkan kerjasama dengan para stakeholder," urainya. (Humas Kemenkumham Jatim)
