MALANG - Divisi Pemasyarakatan tak ingin setengah-setengah dalam menyelesaikan masalah di jajarannya. Agar mendapatkan solusi yang komprehensif, 52 Kepala UPT Pemasyarakatan dibagi menjadi 3 Focus Group Discussion (FGD). Masing-masing menghasilkan rekomendasi yang lebih konkrit.
FGD itu digelar siang ini. Usai pengarahan oleh Kadiv Pemasyarakatan dan istirahat makan siang. Masing-masing kelompok dipimpin 3 Kalapas Kelas I di Jatim. Kelompok Pertama dipimpin Kalapas I Madiun Thurman Saud M Hutapea. Kelompok II dikoordinatori oleh Kalapas I Surabaya Suharman dan kelompok terakhir dikepalai Kalapas I Malang Yudi Suseno.
Yudi memimpin kelompoknya untuk membahas rencana aksi mensukseskan program revitalisasi penyelenggaraan pemasyarakatan. Kelompoknya membahas bagaimana implementasi klasifikasi Lapas High risk, Maximum, Medium hingga Minimum Security.
Sedangkan kelompok II membahas tiga bahasan utama yaitu masalah isu aktual. Mulai dari overcrowded, overstay hingga pemberantasan halinar. "Kami sudah punya solusi konkrit untuk berbagai masalah yang ada, hasilnya kami catat dan serahkan kepada divisi pemasyarakatan untuk bahan pertimbangan kebijakan," jelasnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
