BANYUWANGI - Rangkaian safari ramadan 1440 H Kanwil Kemenkumham Jatim berlanjut. Hari ini (23/5), kegiatan tersebut dilaksanakan di kabupaten di ujung timur Pulau Jawa. Uniknya, safari ramadan yang dirangkai dengan buka puasa bersama itu diikuti 1.088 WBP Lapas Banyuwangi.
Safari ramadan kali ini juga dihadiri seluruh pimtipratama Kanwil Kemenkumham Jatim. selain itu, juga Kepala UPT Korwil Jember. Buka bersama ini digelar di Lapangan Lapas Banyuwangi.
Dalam laporannya, Kalapas Banyuwangi Ketut Akbar Herry Akhjar mengungkapkan bahwa safari ramadan hari ini melibatkan berbagai stakeholder. Mulai LSM, Media Massa hingga beberapa hotel. Dengan konsep gotong royong, masing-masing punya peran. "Alhamdulillah, lewat program CSR, kami bisa menyediakan 1.500 nasi kotak, sehingga seluruh WBP bisa ikut buka puasa bersama di sini," ujarnya.
Melihat animo yang tinggi, Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati mengungkapkan bahwa safari ramadan kali ini sekaligus jadi ajang silahturahmi dengan WBP. Susy mengungkapkan ini baru pertama kali safari ramadan berbarengan buka bersama WBP. "Di momen yang baik ini, kami ingin memastikan hak-hak WBP terpenuhi," ungkapnya.
Susy pun bertanya langsung kepada WBP. Sesi tanya jawab pun terjadi. Mayoritas mengeluhkan susahnya mendapatkan status sebagai JusticeCollaborator. Padahal, banyak WBP yang memerlukan status sebagai JC sebagai syarat mendapatkan remisi. Sehingga bisa cepat bebas.
Mendengar hal tersebut, Susy mengakui bahwa Banyuwangi termasuk daerah yang paling sulit mengeluarkan status JC kepada pelaku tindak pidana khusus. Sehingga perlu pendekatan khusus dari pihak Lapas. "Saya meminta kalapas untuk melakukan pendekatan dengan kejaksaan, agar bisa mengurangi overkapasitas di sini yang mencapai 400%," tegasnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
