SURABAYA – Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan menjadi salah satu agenda utama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham RI. Dan dalam rangka percepatan penyelenggaraannya, dilakukan uji kompetensi/ assessment bagi petugas pemasyarakatan di beberapa Kantor wilayah yang menjadi pilot project, termasuk di Jawa Timur.
Sebanyak 72 Petugas Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jatim mengikuti uji kompetensi tersebut hari ini (9/10). Kadiv Administrasi Haris Sukamto membuka kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kanwil itu. Hadir pula Kadiv Pemasyarakatan Pargiyono dan Kabag Umum Dewi Atmi Listyorini.
Dalam sambutannya, Haris menerangkan bahwa assessment yang dilakukan Ditjen Pemasyarakatan ini menjadi salah satu perwujudan visi dan misi Presiden RI Jokowidodo. “Visi tersebut adalah Pengembangan Sumber Daya Manusia dan dengan adanya assessment ini berarti kita tengah melaksanakan visi tersebut,” ujarnya. Visi dan misi lain, menurut Haris juga harus diketahui seluruh aparatur sipil negara. Yaitu mewujudkan infrastruktur, pengembangan SDM, Mendorong terhadap pelaksanaan RB, investasi dan penggunaan anggaran yang efektif, efisien dan transparan sehingga mampu mendukung perekonomian yang sekarang sedang didorong pemerintah. Kembali pada uji kompetensi yang tengah berlangsung tersebut, Kadivmin menerangkan bahwa dari hasil uji tersebut akan diketahui bagaimana profil petugas pemasyarakatan di Jatim”Juga sebagai seleksi lebih lanjut siapa yang sebeneranya layak dikategorikan sebagai kader-kader pemasyarakatan yang potensial,” urainya.
Karena itu dalam pelaksanaan uji tersebut seluruh peserta diminta untuk serius tapi tetap santai. “Pimpinan ingin melihat seluruh kekuatan yang ada di Jatim dalam menuju revitalisasi ini dan sejauh mana rekan-rekan pemasyrakatan mengimplementasikan seluruh kegiatan pemasyarakatan,” urainya.
Kegiatan uji kompetensi ini dilakukan beberapa sesi dengan materi uji yaitu tes Standard Progressive matrices (SPM), tes Papikostik, tes Disc, tes grafis, tes wartegg dan tes kraeplin. “Kita berharap ini menjadi bagian penting bagi rekan-rekan semua, dan tunjukan bahwa jatim memiliki potensi dari kader-kader yang luar biasa. Tunjukkan bahwa Jatim Pasti Hebat bukan slogan tapi didalamnya memang ada kader-kader yang hebat,” tutup Kadivmin. (Humas Kemenkumham Jatim)
