Lebih dari 10% Pelamar Tak Memenuhi Syarat Tinggi Badan
SURABAYA – Proses verfikasi dokumen asli (verdok) dan pengukuran tinggi badan (PTB) yang merupakan rangkaian seleksi CPNS Kemenkumham 2019 di Jatim berjalan semakin lancar. Memasuki hari kedua, pelayanan yang diberikan panitia semakin cepat. Namun, kabar sedihnya, lebih dari 10% pelamar di hari pertama harus pulang lebih awal karena dinyatakan tidak memenuhi persyaratan tinggi badan.
Pelayanan dibuka lebih awal dari jadwal yang ditentukan. Dari rencana pukul 08.00, panitia sudah siap melayani pada pukul 06.45 WIB. Sehingga, peserta yang datang sejak subuh bisa langsung dilayani. Kecepatan panitia dalam melayani pun semakin meningkat. “Hari ini panitia semakin terbiasa dengan sistem yang ada, itu jadi salah satu faktor yang mempercepat pelayanan,” ungkap Kadiv Administrasi sekaligus Ketua Panitia Daerah Seleksi CPNS Kemenkumham 2019 Jatim Indah Rahayuningsih.
Selain itu, Indah juga mengungkapkan bahwa kunci lain semakin cepatnya pelayanan adalah sistem presensi yang terus diperbaiki. Petugas presensi ditambah agar antrian bisa dilakukan dengan cepat. Dari sisi peserta, mereka sudah punya gambaran karena telah dilaksanakan publikasi/ live report dari lokasi kegiatan. “Semoga besok semakin lancar, karena evaluasi terus kami lakukan sebagai dasar perbaikan layanan agar semakin baik,” tutur Indah.
Meski begitu, Indah menegaskan agar petugas maupun peserta tetap bertindak secara profesional dan menjaga integritas. Sehingga, meminimalisir kesalahan di lapangan. Hingga berita ini diturunkan, proses PTB telah rampung.
Sementara itu, dari hasil rekapitulasi hari pertama. Dari 6.500 pelamar yang diagendakan untuk melakukan verdok dan PTB, ada 4.853 peserta yang hadir. Dari jumlah itu, sebanyak 617 (12,7%) dinyatakan gugur saat PTB dan 42 orang gugur saat verdok. Sehingga, pada hari pertama ada 4.194 peserta yang mendapatkan nomor ujian SKD. (Humas Kemenkumham Jatim)
