SURABAYA – Awal tahun membawa semangat baru bagi Kanwil Kemenkumham Jatim. Khususnya bagi jajaran Keimigrasian. Pagi ini (2/1) sebanyak 46 pejabat administratif keimigrasian dilantik Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati. Lima diantaranya adalah Kepala Kantor Imigrasi di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jatim.
Pelantikan dan pengambilan sumpah itu dilaksanakan pagi ini di Aula Kantor. Selain kakanwil, para pimpinan tinggi pratama menjadi saksi. Begitu juga para kolega dan sanak saudara para pejabat baru yang juga memberikan support.
Dalam sambutannya, Susy mengucapkan selamat bertugas di tempat dan jobdesc yang baru bagi kepada 5 Kepala Kantor Imigrasi dan 41 Pejabat Administratif Keimigrasian. Semoga kinerjanya semakin maksimal, sehingga bisa terus memajukan Kemenkumham RI. Salah satu program besar yang harus dijalankan adalah dengan melakukan Transformasi Digital dalam memberikan pelayanan dan informasi kepada publik guna mewujudkan good and clean governance. “Para pejabat baru ini harus terus mengembangkan diri dan meningkatkan capaian kinerjanya. Sehingga dapat menjadi solusi terhadap permasalahan yang dihadapi selama ini,” teragnya.
Susy juga berharap, para pejabat yang baru bisa out of the box, jangan biasa-biasa saja dalam bekerja. Pembangunan Zona Integritas harus direnungkan bersama. Termasuk 6 area perubahan dan tidak boleh berhenti, tapi harus terus ditingkatkan. Itu dilakukan agar tahun-tahun ke depan Kemenkumham menjadi yang terdepan. “Meraih itu penting tapi menjaga dan terus mempertahankan bukan pekerjaan mudah. Karenanya semangat ini harus terus digelorakan,” tuturnya. Terakhir, Susy mengungkapkan bahwa tahun 2020 akan penuh tantangan. Era globalisasi bergerak cepat dan semakin cepat. Peningkatan kompetensi dan profesionalisme menjadi sebuah keniscayaan, atau kewajiban bagi seluruh insan aparatur di Kemenkumham. Salah satu program besar yang harus kita sukseskan tahun ini adalah terkait peningkatan kualitas sumber daya manusia. Yaitu untuk membentuk ASN yang unggul untuk Indonesia yang lebih maju melalui Kemenkumham Corporate University (CORPU). “Program ini diharapkan mampu membawa perubahan pola pembelajaran. Sehingga seluruh pegawai mempunyai kesempatan untuk menggali ilmu pengetahuan. Baik dari dalam maupun luar organisasi,” terangnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
