SURABAYA - Pelayanan prima berbasis HAM juga diterapkan Kanwil Kemenkumham Jatim saat melayani peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis CAT CPNS. Berbagai macam momen yang terekam kamera menunjukkan pelayanan tanpa kenal lelah dan memberikan prioritas kepada kelompok rentan.
Salah satunya yang terekam mata kamera hari ini (8/2) Kakanwil Krismono nampak turun tangan langsung mengantar salah seorang peserta yang menggunakan kursi roda. Kebetulan, saat itu Krismono sedang mengecek panitia di tenda I atau penitipan tas. Dengan sigap, Krismono langsung menghampiri dan mengantarkan perempuan tersebut hingga ke lokasi tes.
Setelah ditelisik, ternyata dia adalah Lina. Perempuan itu mendapatkan kesempatan mengerjakan ujian di sesi kedua. Perempuan asal Nganjuk ini harus datang ke lokasi tes dengan kursi roda karena terlibat kecelakaan lalu lintas. "Kami apresiasi kegigihan Lina, dia bisa jadi contoh bagi yang lainnya," ujar Krismono.
Lina mengatakan bahwa dia mengalami kecelakaan ketika menggunakan sepeda motor di daerah Kediri. "Baru bulan lalu kecelakaannya," katanya.
Awalnya dia mengaku ragu untuk meneruskan mengikuti ujian SKD karena kondisinya. Namun setelah meyakinkan diri dia pun tetap berangkat ke Politeknik Perkapalan Surabaya yang menjadi lokasi tes. "Saya pasrah saja tadi, kalau memang di sini ditolak ya saya pulang. Tapi Alhamdulilah diterima bahkan diantar Pak Kakanwil sampai dalam," ujarnya penuh syukur dan berterima kasih atas layanan yang diterimanya.
Lina memang tak ingin setengah-setengah menghadapi SKD. Mulai belajar secara online hingga belajar materi yang terkait dengan kualifikasi yang dia daftar yaitu penjaga tahanan. "Karena kaki saya masih sakit jadi tidak bisa kemana-mana akhirnya waktu satu bulan ini saya pakai untuk belajar," katanya.
Selain Lina ada beberapa orang lagi yang mendapat perlakuan khusus karena sedang dalam keadaan khusus. Seperti hamil maupun penyandang difabel. "Ini adalah bentuk komitmen kami memberikan layanan prima dan berbasis HAM," terang Krismono. (Humas Kemenkumham Jatim)
