PONOROGO - Proses pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju WBK/ WBBM terus dilakukan oleh Kanwil Kemenkumham Jatim kepada jajaran. Hari ini(15/2) giliran Kanim Kelas III Non TPI Ponorogo mendapatkan pengarahan tersebut.
Hadir dalam penguatan tersebut Inspektur Wilayah VI Itjen Kemenkumham Tholib. Hadir pula Kepala Divisi Administrasi Indah Rahayuningsih.
Irwil mengatakan bahwa dengan telah ditempatinya kantor baru Imigrasi Ponorogo maka sudah selayaknya pelayanan kepada masyarakat semakin baik. "Kantor baru maka cita rasa juga harus baru. Jadi orang yang datang ke Kanim Ponorogo, pulangnya harus bahagia karena pelayanannya prima,” ujarnya.
Lebih lanjut Tholib menjelaskan bahwa sebelum adanya penetapan WBK maka harus ditetapkan terlebih dahulu Zona Integritas. "Artinya yang ada di zona tersebut adalah orang-orang yang berintegritas sehingga pelayanannya profesional," urainya.
WBK sendiri bermula dari program Reformasi Birokrasi yaitu sebuah upaya mengubah pola pikir kepada penyelenggara pemerintah dalam hal ini PNS, yang sebelumnya dilayani menjadi pelayanan masyarakat. RB dijadikan program semua instansi pemerintahan karena ini menjadi penilaian dan tolak ukur keberhasilan pemerintah dalam menjalankan tugasnya. "Ujung dari semua ini adalah terciptanya good governance," tuturnya.
Indah juga menyampaikan bahwa proses WBK saat ini menjadi keharusan karenanya perlu adanya perubahan. "Mari kita lakukan dan itu diawali dari diri sendiri," pesannya.
Dia juga berharap dari penguatan ini dapat memberi manfaat kepada pegawai dalam proses ZI Menuju WBK/WBBM. Untuk diketahui dalam kegiatan tersebut Tim Itjen Kemenkumham juga melakukan asistensi untuk persiapan pemeriksaan BPK. Hal itu dilakukan guna melihat sejauh mana persiapan yang telah dilakukan Kanim Ponorogo dalam pemeriksaan BPK nantinya. (Humas Kemenkumham Jatim)
