Meski Sudah WBBM, Kakanwil Minta Pegawai LPP Malang Tidak Terlena

WhatsApp_Image_2020-02-26_at_18.40.07.jpeg

MALANG – Meski telah merengkuh predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Lapas Perempuan (LPP) Kelas IIA Malang mendapat atensi khusus dari Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono. Dia berharap jajarannya tidak terlena dengan apa yang sudah diraih.

Hal itu disampaikan Krismono saat melakukan Bintorwasdal di Kota Apel siang ini (27/2). Ya, setelah memberi penguatan dan pembinaan di Bapas Malang, Krismono melanjutkan Kunjungan Kerjanya ke LPP. Dia diterima langsung oleh Plh. Kepala Lapas Perempuan Malang yang juga Kasubag TU Dewi Andriani dan jajaran.

“Predikat WBBM yang diraih oleh Lapas Perempuan Malang merupakan buah kerja keras dan komitmen penuh seluruh pegawai dan stakeholder yang terlibat,” ujar Krismono mengawali sambutannya. Bersama dengan Kantor Imigrasi Blitar, LPP menjadi Pionir kesuksesan pembangunan ZI sehingga meraih predikat paling prestis yaitu WBBM. “LPP Malang patut berbangga atas keberhasilan ini,” tutur Krismono.

Meski demikian, Kakanwil asli Yogyakarta itu menganggap bahwa pekerjaan belum usai. Ida berpesan agar LPP Malang mampu mempertahankan predikat yang telah diraih. "Mempertahankan akan lebih sulit ketimbang meraihnya," pesan Krismono.

Oleh karena itu Krismono meminta agar pegawai tidak cepat berpuas diri. Yaitu dengan selalu mengedepankan pelayanan prima dan terbaik bagi masyarakat. Krismono juga mengingatkan agar LPP Malang membantu sepenuhnya Satuan Kerja yang ada di lingkungan Kemenkumham Jatim. "Bantu UPT lainnya yang sedang berproses menuju WBK, sebagai UPT percontohan sudah seharusnya Lapas Perempuan Malang membantu dan mendukung agar seluruh UPT yang ada di Jatim dapat meraih predikat WBK dan WBBM,” tutup Krismono. (Humas Kemenkumham Jatim)

Foto Lainnya>>

WhatsApp_Image_2020-02-26_at_18.31.26.jpeg

 


Cetak   E-mail