SURABAYA - Kanwil Kemenkumham Jatim ingin memastikan jajarannya langsung bekerja setelah libur Idul Fitri 1441 H. Hari ini (26/5) Kakanwil Krismono memimpin jajarannya melakukan apel pagi dan halal bihalal secara virtual. Sesi pertama untuk semua pegawai kanwil dan dilanjutkan dengan para kepala UPT jajaran.
Krismono didampingi para kadiv dan pejabat struktural. Seluruh pegawai dan kepala UPT jajaran mengikuti kegiatan dengan antusias mengenakan pakaian dinas harian II. Dalam sambutannya, Krismono berharap agar seluruh jajarannya bisa mengambil banyak hikmah dari ibadah selama sebulan penuh di Bulan Ramadan.
Menurut kakanwil, banyak hikmah yang bisa diteladani, pertama adalah kedisiplinan. Menurutnya, selama ramadan, setiap umat muslim dituntut beribadah secara tertib. "Misalnya menjalani puasa mulai subuh sampai maghrib, sholat tepat waktu hingga tadarus dan ibadah lainnya," terangnya.
Selanjutnya adalah nilai amanah, dimana setiap puasa harus berkomitmen agar tidak berbuka sebelum waktunya. Saat work from home (WFH), lanjut Krismono, seluruh pegawai juga harus amanah. Yaitu nengerjakan setiap tugas dan fungsinya dengan baik. "Mari berikan yang terbaik, kondisi pandemi ini menuntut kita untuk lebih kreatif dalam menjalankan tugas," ujarnya.
Terakhir adalah makna tanggung jawab. Dimana mereka yang berpuasa dengan sungguh-sungguh adalah orang yang bertanggungjawab. Serta tidak akan merugikan diri sendiri dan orang lain. "Nilai-nilai tersebut harus terus ditanamkan dalam tugas sehari-hari," kata Krismono.
Krismono juga melakukan review pelaksanaan penilaian Tim Penilai Internal (TPI) Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/ WBBM oleh Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI. Meski hasilnya belum keluar, tapi Krismono optimis lebih dari 75 persen lolos tahap selanjutnya. "Pembangunan ZI terus laksanakan. Jangan lengah. Mari ciptakan pelayanan prima kepada masyarakat," ajaknya. (Humas Kemenkumham Jatim)
