Pesan Kakanwil ke PK Bapas: Pembuatan Litmas Jangan Cuma Copy-Paste

WhatsApp_Image_2020-07-14_at_15.18.16.jpeg

KEDIRI – Peran Pembimbing Kemasyarakatan (PK) menjadi ujung tombak dalam konsep baru pelaksanaan pemasyarakatan. Untuk itu, akhir-akhir ini kesejahteraan para PK sangat diperhatikan negara. Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono pun menuntut adanya timbal balik dengan kinerja yang profesional. Salah satunya dengan membuat penelitian kemasyarakatan (litmas) dengan baik.

Hal itu ditegaskan kakanwil saat mengunjungi Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kediri pagi ini (14/7). Ditemani Kadiv Pemasyarakatan Pargiyono, keduanya disambut Kabapas kediri Yuyun Nurliana dan jajarannya.

Di hadapan seluruh pegawai Bapas Kediri, Krismono menyebutkan bahwa mengabdi sebagai PK Bapas saat ini menjadi primadona. Selain karna usia pensiun yang lebih panjang dari yang lain, kesejahteraan juga sangat diperhatikan. Namun, di balik itu semua, Bapas memiliki tugas yang berat. Karena litmas adalah acuan utama jika diperlukan pengambilan kebijakan. “Buat litmas jangan copy-paste saja, buat secara profesional dan sesuai fakta di lapangan,” tegasnya.

Menurut Krismono, ini menjadi salah satu syarat jika Bapas Kediri memang benar-benar ingin berproses meraih predikat WBK/ WBBM. Dengan begitu, kepercayaan masyarakat akan tumbuh. Apalagi, dari segi performance kantor, kakanwil memberikan apresiasi karena lingkungan sudah bersih dan kekompakan antar pegawai sudah terjalin dengan baik. “Tetap semangat, dan jangan putus asa, tetaplah berproses membangun zona integritas,” harap Krismono.

Sebelumnya, Yuyun juga telah melaporkan bahwa Bapas Kediri memiliki PK Bapas terbanyak di Jatim. Dengan area kerja yang relatif luas, Yuyun menekankan kepada jajarannya untuk senantiasa bekerja dengan mengedepankan nilai-nilai PASTI. (Humas Kemenkumham Jatim)

Foto Lainnya>>

WhatsApp_Image_2020-07-14_at_15.18.16_1.jpeg


Cetak   E-mail