SURABAYA – JF Penyuluh Hukum Kanwil Kemenkumham Jatim menyambut era adaptasi kebiasaan baru dengan optimisme dan produktif. Para penyuluh hukum pro aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar patuh pada protokol kesehatan. Termasuk saat melakukan senam pagi bersama ibu-ibu anggota perkumpulan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kali Kepiting pagi ini (26/7).
Kegiatan senam pagi bersama itu bertempat di Halaman parkir Swalayan Mic-Mac, Jalan Kali Kepiting, Surabaya. Para penyuluh hukum yang dikoordinir oleh JF Madya Eko Arif dan didampingi oleh Kasubid JDIH, Penyuluhan Hukum dan Bantuan Hukum Gatot Suharto membagikan masker bagi peserta senam yang tidak memakai masker. “Ini bagian dari tanggungjawab kami untuk mengajak masyarakat patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan,” ujar Gatot.
Usai senam, para penyuluh hukum lalu memberikan materi tentang protokol kesehatan di era adaptasi kebiasaan baru seperti keharusan memakai masker, cuci tangan dengan sabun, jaga jarak dan sebagainya. Selain itu, mereka juga menyampaikan tentang Pelayanan Hukum Terpadu dan tugas dan fungsi Kanwil Kemenkumham Jatim khususnya penyuluhan hukum dan bantuan hukum gratis bagi masyarakat miskin.
Kegiatan berlanjut di Pasar Pacar Keling. Sambil mengingatkan tentang bahaya COVID-19, penyuluh hukum membagikan masker kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker. “Meskipun sebagaian besar sudah memakai masker baik pedagang maupun pembeli, masih ditemukan pengunjung yang tidak memakai masker, ini yang menjadi perhatian kami,” imbuh Arif.
Pada kesempatan yang sama, dibagikan pula leaflet tentang peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Terutama yang erat hubungannya dengan komunitas emak-emak. Yaitu UU Perkawinan, UU Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, UU Lalu Lintas dan UU Perlindungan Anak. “Kami memberi kesempatan kepada ibu-ibu bertanya terkait dengan pelayanan hukum, dan tanggapannya sangat antusias sekali,” tutup Gatot. (Humas Kemenkumham Jatim)
