SURABAYA – Sinergi dan Kolaborasi kinerja terus dilakukan Kanwil Kemenkumham Jatim untuk meningkatkan pelayanan publik. Pagi ini (3/8) Kakanwil Krismono menerima kunjungan Bupati Magetan Suprawoto untuk menjajaki dibukanya layanan keimigrasian di kota yang terletak di Kaki Gunung Lawu itu.
Pertemuan yang digelar di ruang kerja Kakanwil itu berlangsung gayeng. Kakanwil didampingi para kadiv dan Kakanim Madiun Intji Dica. Sedangkan Suprawoto didampingi Kepala PTSP Pemkab Magetan Sunarti Condrowati.
Suprawoto menjelaskan bahwa pihaknya ingin membuka layanan keimigrasian di Magetan. Salah satu yang menjadi dasarnya adalah antusiasme masyarakat yang semakin tinggi. Magetan menjadi salah satu daerah dengan jumlah tenaga migran terbanyak. “Selain itu kami punya Pondok Pesantren Temboro dengan santri internasional,” ujarnya.
Dengan begitu, masyarakat Magetan bisa menerbitkan paspor di dekat rumahnya. Selama ini, masyarakat Magetan harus ke Madiun atau Ponorogo yang membutuhkan sekitar 2 jam perjalanan darat. Bahkan pihak Pemkab siap menyediakan lahan dan bangunan untuk operasional. “Zaman semakin global, mobilitas orang semakin tinggi, kami harus merespon fenomena ini dengan baik,” terangnya.
Sementara itu, Krismono menyambut baik usulan Pemkab Magetan. Dirinya mengaku senang, ada perhatian khusus dari pemda untuk memperhatikan layanan keimigrasian di daerahnya. Pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin, rencana terdekat adalah membentuk tim kajian. “Nanti tim akan menilai, apakah layak atau tidak, ada banyak aspek yang harus dipertimbangkan,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kadiv Keimigrasian Is Eko menyebutkan bahwa pendirian kantor layanan baru akan berdampak terhadap naiknya ekonomi di daerah tersebut. Namun, sebelum benar-benar diputuskan, harus ada kajian dan MoU yang pasti. “Kalau kita sama-sama proaktif, statusnya akan lebih cepat,” ucapnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
