MADURA - UPT jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim yang berada di Pulau Madura menjadi salah satu prioritas bagi Staf Ahli Menkumham Bidang Hubungan Antar Lembaga Agus Hariadi agar bisa meraih predikat WBK/ WBBM. Menurutnya, saat ini adalah waktu yang tepat bagi UPT yang terletak di pulau garam itu untuk membuktikan diri.
Hal itu diungkapkan Agus saat melakukan penguatan pembangunan zona integritas menuju WBK/ WBBM di Madura hari ini (13/8). Didampingi Kakanwil Krismono, Kadivpas Pargiyono dan Kadiv Yankumham Subianta Mandala, Agus melakukan inspeksi sarana dan pra sarana layanan hingga melakukan simulasi penilaian layaknya tim penilai nasional (TPN).
Rutan Bangkalan mendapatkan kesempatan pertama. Agus meminta agar peran duta pelayanan lebih ditingkatkan lagi. Menurutnya, duta layanan akan menjadi agen untuk membentuk kesan yang baik di mata masyarakat. "Jika duta layanan itu dipilih yang paling baik performanya, maka akan memberikan kesan positif dari masyarakat," ujarnya.
Sedangkan saat menginjakkan kakinya di bumi Pamekasan, Agus dibuat terkesan dengan keterlibatan Kakanim Pamekasan dalam penampilan yel-yel. Menurutnya, tidak banyak kepala satker yang mau terlibat dalam upaya internalisasi melalui media yel-yel. ”Ada warna baru di Pamekasan, ini menjadi harapan kedepan agar semua kasatker ikut turun dalam penampilan yel-yel," pujinya.
Selanjutnya, di Lapas Pamekasan, baik lapas umum dan narkotika, Agus memberikan masukan terhadap paparan yang dibuat. "Usahakan paparan jelas, ringkas dan menarik," terangnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
