BOJONEGORO – Kontestasi Kab/ Kota Peduli HAM semakin mendekati masa penilaian nasional. Untuk mendorong pemenuhan data dukung, Kanwil Kemenkumham Jatim melakukan pendampingan Kab/ Kota di Bakorwil Bojonegoro hari ini (19/8).
Kegiatan tersebut berkolaborasi dengan Biro Hukum Setdaprov Jatim. Kepala Bidang HAM Wiwit P Iswandari sebagai narasumber didampingi Kabiro Hukum Setdaprov Jatim Lilik Pujiastuti.
Dalam sambutannya, Lilik mengungkapkan bahwa di tahun 2016, Jawa Timur pernah menyapu bersih penghargaan tersebut. Sebanyak 38 kab/ kota meraih penghargaan bergengsi itu di tahun yang sama. “Kita harus bisa mengulang prestasi gemilang tersebut,” ajak Lilik.
Sementara itu, Wiwit menyampaikan bahwa dari delapan kab/ kota di Bakorwil Bojonegoro, baru dua kab/ kota yang sudah mengumpulkan data dukung. Padahal, deadline pengisian data dukung sudah semakin dekat, yaitu 15 September 2020. “Sebelum dilakukan upload data diperlukan verifikasi data dukung dari 7 indikator utama yg terdiri dari 83 indikator hak,” ucap Wiwit.
Dengan kondisi ini, Wiwit tetap optimis proses pengumpulan data dukung dan verifikasi bisa selesai tepat waktu. Syaratnya, keenam kab/ kota yang belum mengumpulkan data dukung segera menyampaikan kepada operator Kanwil Kemenkumham Jatim. “Kami berharap penilaian dari tim pusat tetap bisa optimal dan seluruh kab/ kota di bakorwil Bojonegoro bisa meraih predikat Peduli HAM,” tutupnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
