SURABAYA - Dirjen Pemasyakaratan Reynhard Silitonga memberikan arahan kepada jajarannya pagi ini (24/8). Dua isu aktual menjadi pokok bahasannya. Divisi Pemasyarakatan Jatim mengikuti kegiatan melalui teleconference itu.
Kedua isu aktual yang menjadi sorotan Dirjenpas adalah terkait pencegahan dan penanganan COVID-19 serta upaya pemberantasan peredaran gelap narkotika di dalam lapas.
Reynhard menjelaskan bahwa jajarannya harus bisa mempertahankan lapas/ rutan agar tidak terpapar COVID-19. Jika sudah terpapar, segera ditangani dengan baik. Salah satu kuncinya, lanjut Reynhard, adalah dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. "Semuanya harus disiplin, jangan mentang-mentang jadi kepala UPT atau pejabat tidak mau mencuci tangan atau tidak memakai masker," tegasnya.
Dia juga meminta para kadiv untuk melaporkan segala kegiatan yang berhubungan dengan COVID-19. Terutama kegiatan-kegiatan pencegahan. "Lakukan peninjauan langsung ke lapangan, terutama untuk memastikan layanan kesehatan berjalan dengan baik," ucapnya.
Untuk melakukan pemberantasan narkotika di dalam lapas/ rutan, Reynhard menekankan deteksi dini harus dilakukan semaksimal mungkin. KPLP dan KPR harus menjalankan dengan tegas. Dia menegaskan tidak akan memberikan toleransi jika memang ada pegawai yang terlibat. Kadivpas Pargiyono yang memimpin jajarannya menyatakan siap menjalankan seluruh arahan yang disampaikan Dirjenpas. Menurutnya, kesehatan WBP menjadi prioritas pihaknya. Termasuk juga keamanan dan ketertiban di dalam lapas terkait peredaran gelap narkotika. "Kami akan terus mengingatkan seluruh jajaran untuk patuh dan menjalankan protokol kesehatan dan memberantas narkotika," terangnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
