SURABAYA – Salah satu prioritas Kemenkumham tahun ini adalah merealisasikan program “Satu Data Indonesia.” Upaya itu akan dicapai dengan menciptakan sebuah sistem ‘Satu Data Kemenkumham’ dengan aplikasi Dashboard Executive. Hari ini (25/8) aplikasi tersebut dilaunching oleh Pusat Data dan Informasi Setjen Kemenkumham.
Kegiatan launching secara virtual itu dihadiri Sekjen Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto, Staf Khusus Menkumham Bidang Transformasi Digital Fajar BS Lase dan Kapusdatin Hermansyah Siregar. Selain itu, kegiatan tersebut dihadiri perwakilan dari unit eselon I dan seluruh satker Kemenkumham di Indonesia.
Hermansyah menjelaskan tahapan mewujudkan satu data Kemenkumham. Salah satunya dengan inventarisasi data, pembangunan infrastruktur, integrasi data, pengolahan data, penataan dashboard dan pembatasan hak akses data.
Dalam dashboard executive tersebut, lanjut Hermansyah, dapat diketahui data jumlah perpanjangan ITAS, penerbitan paspor, presentase overkapasitas lapas atau jumlah pengajuan merk. Serta data-data penting lain dari seluruh unit utama. Data tersebut kemudian ditampilkan secara realtime untuk pimpinan. “Saya berharap ke depannya Kemenkumham benar-benar menerapkan transformasi digital di seluruh jajarannya,” harap Fajar Lase. (Humas Kemenkumham Jatim)
