SURABAYA – Kanwil Kemenkumham Jatim terus mempersiapkan diri menghadapi Tim Penilai Nasional (TPN) pembangunan zona integritas untuk meraih predikat WBK. Salah satu upayanya dengan menimba ilmu kepada Canggih Hangga Wicaksono selaku Analis Kebijakan Muda Sub-Koordinator Perumusan Kebijakan Reformasi Birokrasi KemenPAN-RB hari ini (26/8).
Kegiatan yang dilaksanakan secara daring itu diikuti oleh Pokja Pembangunan ZI Kanwil dan UPT Keimigrasian. Tak ketinggalan, para kadiv juga mengikuti kegiatan tersebut.
Canggih memberikan penjelasan tentang beberapa catatan hasil evaluasi pembangunan ZI di tahun 2019. Termasuk juga memberikan rekomendasi kepada unit kerja yang belum berhasil meraih predikat tersebut tahun lalu. “Hal yang paling mendasar yang mengakibatkan kegagalan adalah belum terlihatnya pemahaman yang utuh terhadap substansi perubahan,” ujarnya.
Selain itu, Canggih menjelaskan mekanisme penilaian zona integritas. Baik penilaian faktor pengungkit maupun faktor hasil. Dia menjelaskan hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk evaluasi ZI 2020. Menurutnya, September – Oktober akan menjadi waktu yang cukup menentukan. “Karena dua bulan itu TPN akan melakukan survei eksternal dan mysterious shopper maupun evaluasi lapangan/ teleconference,” ujarnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
