SURABAYA - Melanjutkan kunjungan ke wilayah timur pulau Jawa, Ombudsman RI perwakilan Jatim Agus Widyarta memberi penguatan di Lapas, Bapas dan Kanim Jember hari ini (27/08). Hadir mendampingi penguatan tersebut Kadiv Administrasi Indah Rahayuningsih.
Mengawali kunjungan, Agus melihat situasi terkini Ruang layanan terpadu Lapas Jember. Menurutnya perubahan yang dilakukan Lapas Jember telah maksimal. "Standar layanan, Prosedur layanan dan Waktu penyelesaian juga lengkap disampaikan. Biaya pun telah ditulis gratis. Namun ada yang kurang, yaitu persyaratan apa saja yang diperlukan," ungkapnya.
Usai memberi penguatan di lapas, rombongan bergeser ke Bapas Jember untuk melihat situasi terkini di kantor yang berada di jalan Jawa tersebut. Selanjutnya penguatan dilanjutkan ke Kanim Jember. Sempat berkeliling ke ruang layanan, tim kemudian melanjutkan kegiatan ke aula Kanim untuk dilakukan penguatan.
Dalam penguatannya Agus menjelaskan bahwa yang harus dipahami pertama adalah sertifikat WBK bukan tujuan utama karena tujuan finalnya adalah pengakuan masyarakat bahwa lapas jember dan Kanim Jember berintegritas. "Artinya mencapai WBK berarti telah diakui masyarakat bahwa kita telah berintegritas yaitu tidak korupsi dan bekerja melayani dengan baik," urainya.
Selain penilaian masyarakat, juga ada mistery shopping yang menjadi metode penilaian oleh TPN. "Untuk itu harus dipahami bahwa tanggungjawab WBK bukan hanya kepala ataupun Tim Pokja. Tapi semua yang terkait dari depan sampai ke belakang. Dari pimpinan sampai tukang parkir," pesannya.
Agus sempat menceritakan bahwa ketika di Lapas sempat bertanya kepada pengunjung terkait pelayanannya. "Ada dua orang yang saya tanya dan mereka semua mengatakan sangat puas terhadap pelayanan di Lapas," ucapnya.
Sementara itu Indah dalam pengarahannya mengatakan bahwa Lapas Jember dan Kanim Jember terlihat perubahannya. Bentuk Pelayanan kepada masyarakat juga telah terpenuhi. Walaupun masih banyak yang harus dibenahi Indah yakin Lapas, Kanim dan Bapas Jember dapat tepat waktu menyempurnakannya. "Ini kerja keras kita bersama dan terimakasih untuk itu semua," pungkasnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
nya