Kolaborasi Dengan Pemprov, Lakukan Pemetaan Lansia di Dalam Lapas (2)

WhatsApp_Image_2020-08-28_at_18.31.08.jpeg

JEMBER – Kanwil Kemenkumham Jatim bersama dengan Pemprov Jatim memberikan atensi lebih kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang masuk kategori lansia. Sebagai bentuk perhatian kepada golongan minoritas itu, Komda Lansia Jawa Timur yang dibentuk oleh Gubernur Jawa Timur melakukan monev keberadaan lansia pada lapas jajaran. Hari ini (28/8), tim beraksi di Lapas Jember.

Komda Lansia yang dipimpin oleh Eddy Purwinarto didampingi Kabid HAM Kanwil Kemenkumham Jatim Wiwit P Iswandari meninjau kondisi layanan untuk lansia di Lapas Jember. Ada 9 orang yang terdiri dari lansia dan petugas mengikuti kegiatan dalam bentuk wawancara itu. “Terungkap beberapa kendala yang ditemui dalam pembinaan lansia di Lapas Jember,” ujar Wiwit.

Selain itu, tim juga mendengarkan harapan para lansia terutama dalam pemberian hak remisi. Meski masih relatif terbatas, Eddy memuji pelayanan yang diberikan lapas. Terutama dalam menjaga kebersihan dan kerapian lapas. Juga pemberian menu makanan WBP yang menyesuaikan kesehatan dan kebutuhan lansia. “Hal-hal yang menjadi catatan hasil suvei Komda Lansia nanti akan kami laporkan kepada Gubernur dan akan tersusun rekomendasi kepada pemerintah pusat,” ujarnya. Sementara itu, Kalapas Jember Yandi Suyandi menyatakan bahwa ada saat khusus pemberian remisi untuk lansia. Tepatnya saat hari lansia. Namun terbentur pada persyaratan yang mengharuskan lansia tersebut memiliki NIK dan akta kelahiran. “Sementara mereka yg sdh berusia lanjut dan berasal dari desa tidak pernah mencatatkan kelahirannya, sehingga remisi tidak dapat diberikan,” terang Yandi.

Total ada empat lapas yang menjadi sampel dari kegiatan kajian Komda Lansia. Yakni Lapas Kelas I Madiun, Lapas Kelas IIA Bojonegoro, Lapas Kelas IIA Jember dan Lapas Kelas I Malang. (Humas Kemenkumham Jatim)

foto lainnya

WhatsApp_Image_2020-08-28_at_18.31.08_1.jpeg


Cetak   E-mail